Ku
Menyapa dedaun khayalan
Meneguk pepohon igauan
Mengutip sesampah imaginasi
Menyusun, mencipta
Sebagai sebuah mimpi.
Mataku menangis kecerahan
Air mataku berlian gemerlapan
Ku di awangan
Melihat awan nan syahdu
Menonton langit nan biru.
Matahari memancar kilauan
Membentuk delima dan intan
Menyirami bumi kehijauan
Menyuburkan pepohon igauan.
Kulihat
Wajahnya bak purnama
Secerah wajah sirembulan purnama
Perhiasan gemerlapan
Bak bulan dipagar bintang
Hidungnya bak seludang
Matanya redup kebiruan
Rambutnya ikal mayang
Kecantikan tiada tolok bandingnya.
Kumenggapai menyapa mentari
Melirik di awan nan lalu
Ah…
Kusedar akan diriku
Kutidak di langit nan biru
Kubukan di awan nan lalu
Kutiada lihat sijelita itu
Ku di atas katil nan baldu
Ku di alam mimpi
Mengadu di alam fantasi
Bukan reality tetapi hanya imaginasi.
Diilhamkan oleh,
..<
No comments:
Post a Comment